Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas SOFTSKILL 2 : ILMU BUDAYA DASAR .

CINTA




Cinta tidak asing lagi untuk di katakan, hampir semua orang pernah mengalami cinta. Apa cinta itu ? menurutku cinta itu ya cinta, aku sendiri bingung mendefinisikannya. Semua orang punya pendapatnya masing masing akan arti cinta, menurut bapak wiki sih Cinta itu adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan kasih sayang terhadap seseorang.
Islam juga mengajarkan tentang cinta, yaitu cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Agama, cinta kepada aqidah, juga cinta kepada sesama makhluk, sebagaimana Allah menjadikan perasaan cinta sebagai sebagian tanda dan bukti kekuasaan-Nya, firman Allah SWT tentang cinta :
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS. Ar-Ruum: 21)”

Cinta menurut Al-Quran:
1.    CINTA MAWADDAH adalah jenis cinta mengebu-gebu,dan membara
2.    CINTA RAHMAH adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi
3.    CINTA MAIL adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedut seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan
4.    CINTA SYAGHAF adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) boleh jadi seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyedari apa yang dilakukan
5.    CINTA RA’FAH yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak sanggup membangunkannya untuk sholat, membelanya meskipun salah
6.    CINTA SHOBWAH yaitu cinta buta, cinta yang mendorong kelakuan yang menyimpang tanpa sanggup mengelak
7.    CINTA SYAUQ (RINDU), istilah ini bukan dari Al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan Al Qur’an. Dalam surat Al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba
8.    CINTA KULFAH yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu

Bentuk - Bentuk Cinta :

Pada dasarnya Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan, Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat berjalan apabila kedua belah pihak ikhlas, cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri, mereka harus belajar mencintai orang lain.
             Bentuk cinta kepada sesama sangatlah mudah, mulai dengan saling menjaga satu sama lain, saling menghormati, saling pengertian, dan saling tolong-menolong. Islam juga mengajarkan cinta kepada sesama seperti sabda Rosulullah berikut, “Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia lainnya.” (HR. Bukhori dan Muslim) jadi hendaklah kita saling menyangi satu sama lain. Bentuk cinta kepada sesama tidak hanya di peruntukkan kepada wanita dan pria, tapi bisa juga cinta kepada kedua Orangtua , cinta kepada saudara, cinta kepada hewan, dan cinta kepada alam, alam adalah anugrah yang di berikan tuhan , jadi hendaklah kita menjaga dan merawat alam seperti yang tertera di al-quran :
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A’raf: 56)
dan yang terpenting adalah cinta kepada Allah, rasa sayang atau cinta kepada Allah dalam diri seorang muslim adalah suatu keniscayaan. cinta kepada allah dapat kita wujudkan dengan menaati segala peraturannya, menjalankan ibadah setiap hari, namun tidak akan sempurna ibadah, bila tidak ada rasa cinta di dalamnya, subhanallah.
“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah …” (QS.Al-Baqoroh: 165)
Allah juga mengajarkan umatnya untuk menyayangi dan mempercayai Rasullulah, mencintai Rasul merupakan sebagian dari iman. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)

Cinta orang tua kepada anaknya tak akan pernah lekang oleh waktu.
            Aku baru menyadari bahwa adanya cinta. Sebelumnya, aku tidak pernah menganggap bahwa “cinta” itu ada, “cinta” dingin. Ketika “cinta” datang aku hanya diam tidak perduli akan kehadirannya, aku benci “cinta”. Karena “cinta” tidak pernah meredam emosinya, cinta selalu melampiaskannya ke “sayap”ku. “Cinta”ku berpaling, sungguh aku tidak ingin percaya dengan “cinta”. “Sayap”ku hanya bisa merintih, menangis, dan berdoa. Tapi dimana “cinta” berada?

             “Cinta” itu kembali ketika “sayap” mulai pulih, mereka merakit “bidadari baru”, semua itu mulai indah, aku mulai menikmatinya. “Cinta” mulai mengajarkan cara untuk hidup, “cinta” punyaku overprotective sungguh, tapi aku mulai menyukai itu, “cinta” mengerti apa yang aku mau. Ketika aku dan “cinta” mulai menyatu suatu pagi aku merasakan detak “cinta” meredup. Aku tidak menyangka bahwa “cinta” seletih itu. Aku mulai menjaga “cinta”ku. Ketika malam tiba “cinta”ku bermain, malam terasa sunyi. Aku pun tertidur pulas, tengah malam “sayap”ku membangunkanku, “bidadari baru”, dan “bidadari lainnya” yang juga ikut serta. Ruang itu terasa hampa, sayapku mulai berguguran, aku tidak bisa berdiri. Bidadari hanya bisa menyaksikan bahwa “cinta”ku telah pergi selamanya. Aku belum sempat mengucapkan selamat jalan, aku belum sempat memabalas jasa cintaku, aku tidak bisa memberi contoh kepada kalian rasa kasih sayangku. Sesungguhnya seberapa besarnya Cinta baru akan kamu sadari ketika orang yang kamu cintai itu pergi, cintai mereka selagi ada, selagi mereka masih dapat mendengar, katakanlah bahwa kalian mencintai mereka. Seperti aku mencintaimu, Papa.
Bidadari baru dan cintaku :)
sumber : 

Jumat, 03 Oktober 2014

Tugas SOFT SKILL: ILMU BUDAYA DASAR




Disini saya akan menjelaskan tentang Kaitan Budaya dengan Perilaku Manusia beserta contohnya, namun sebelum itu alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu makna dari budaya itu sendiri, Budaya adalah cara hidup yang dimiliki seseorang atau sebuah kelompok yang diwariskan dan di kembangkan dari generasi ke genrasi berikutnya. Budaya merupakan bagian dari dalam diri seseorang yang tidak dapat di pisahkan, karena budaya adalah sebuah kebiasaan, jadi banyak orang yang cenderung menganggapnya warisan secara genetis.

Menurut saya, budaya terbentuk dari kegiatan sehari-hari dan kejadian yang pernah di alaminya. Budaya secara otomatis dapat memengaruhi perilaku dan kepribadian manusia karena seseorang tinggal dan terbawa dalam lingkungan masyarakat yang memiliki budaya tersebut.

Budaya terbentuk dari banyak unsur, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, pakaian, bangunan, lingkungan dan seni berbahasa. Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

1.      Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·         alat-alat teknologi
·         sistem ekonomi
·         keluarga
·         kekuasaan politik
2.      Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·         sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
·         organisasi ekonomi
·         alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·         organisasi kekuatan (politik)
3.      C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
·         Bahasa
·         sistem pengetahuan
·         sistem tekhnologi dan peralatan
·         sistem kesenian
·         sistem mata pencarian hidup
·         sistem religi
·         sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan

Seperti yang tertera pada Unsur - unsur yang mempengaruhi budaya di atas, Perubahan budaya juga dapat terjadi akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain, contohnya : 
  1. Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah, mulai dari bahasa Bugis, Batak, Sunda dan lain-lain. Namun, banyak juga bahasa yang mulai punah, Menurut saya itu terjadi karena mereka lebih berminat untuk menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dibandingkan bahasa daerahnya sendiri, karena bahasa tersebut bersifat Universal dibandingkan bahasa daerahnya yang  hanya dipahami oleh masyarakat di daerah tersebut. Jadi, menyebabkan kepunahan dalam bahasa daerah itu sendiri.
  2. Perubahan Budaya juga terjadi di Dunia Pendidikan, salah satu penyebabnya adalah penemuan baru atau yang biasa kita sebut Teknologi. Teknologi membuat murid yang biasanya mencari referensi tugas di buku atau di koran, berubah menjadi di Internet. Teknologi juga mengubah cara belajar dari hanya menggunakan kertas jadi menggunakan Gadget seperti laptop, tablet, bahkan handphone. 

Referensi: